Tiga dari remaja Kristen akan menyimpang dari iman mereka kepada Allah ketika mereka mulau memasuki dunia kampus.

Bisa dipastikan apa yang terjadi jika seorang petinju naik ke atas rig dengan mata tertutup. Demikianlah gambaran para mahasiswa yang memasuki "dunia baru" mereka -dunia kampus- tanpa persiapan yang matang. Banyak keputusan yang harus mulai mereka buat sendiri -membuat jadwal kuliah, mengatur antara waktu kuliah dan bermain, bergaul, atau mengikuti berbagai kegiatan, entah kegiatan kuliah ataupun kegiatan di luar kuliah, termasuk pula pesta-pesta. Semuanya perlu pengendalian diri.
Di area-area itulah, Iblis mulai melancarkan strateginya. Iblis lebih suka kita menurut pada keinginan daging. Sementara Allah sebaliknya. Namun terkadang bisikan Iblis terdengar jauh lebih enak dan menggoda bak koin berkilauan di depan anak kecil.
Buku ini mengajak para pemuda memperlengkapi diri dengan senjata terampuh untuk menghadapi dan menangkis strategi Iblis-kuasa firman Allah-saat mereka memasuki dunia kampus. Ketika kita jatuh dalam banyak pencobaan lainnya yang dirancang untuk semakin memperlemah hubungan kita dengan Allah. Iblis hanya dapat memiliki kuasa atas kita ketika kita mengizinkannya. Jadi kenakan perlengkapan senjata Allah agar bisa mengalahkan godaan Iblis ini!