Banyak orang memahami penebusan secara sangat abstrak dan rohani, sehingga tak memikirkan bagaimana mewujudkannya dengan berdoa. Padahal dalam Injil jelas sekali Yesus bekerja keras untuk menebus dunia ini, dengan doa menjadi sumber kekuatanNya. Ia membangun hati orang bukan hanya dengan kata-kata, dengan perbuatan baik sebagai tanda nyata bahwa Dia lah Mesias yang dinanti-nantikan (Mat 11:4-6). Orang yang melihat dan mendengarkan Dia memberi kesaksian: Ia menjadikan segala-galanya menjadi baik.... (mrk 7:37). Ia memanggil murid dan rasulNya, bukan hanya untuk mendengarkan pengajaranNya, namun untuk mengikutiNya, membuat dunia ini menjadi lebih baik.
Santo Vinsensius De Paul adalah manusia biasa, lewat proses pertobatan ia menjadi murid Tuhan yang setia. Tanpa kenal lelah dia mengikuti Yesus Kristus mewartakan Injil, bukan hanya dengan kata-kata, namun dengan tindakan nyata sebagaimana tertulis di atas jenzahnya di kapel biara induk CM di Paris. Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik (Kis 10:38)
Buku ini ditulis agar kita dapat memahami, mengikuti, dan meneladan sikap hidup dan tindakan Santo Vinsensius.